PT Enerta Prima Solusindo selaku kontraktor Insulasi terintegrasi sering menemukan client yang menanyakan mengenai removable insulation blanket untuk keperluan mereka dalam menginsulasi komponen-komponen yang irregular dan komponen yang sering dibongkar pasang (untuk kegiatan maintenance).
Removable insulation blanket saat ini memang masih jarang digunakan di indonesia, mengingat belum begitu familiarnya sistem insulasi ini, padahal di luar negeri pemakaian ini insulasi jenis ini sangat familiar dikaranakan biaya loss energi yang sangat besar apabila tidak diisolasi.
Untuk menjawab kebutuhan customer tentang sistem insulasi ini, kami menyusun informasi singkat mengenai material ini. Referensi kami ambil mayoritas dari (https://www.firwin.com).
1. General Overview
Removable insulation blanket atau dikenal juga removable insulation pads, removable insulation cover, dan removable insulation jacket, adalah sistem insulasi yang dirancang secara khusus untuk dapat dibongkar pasang secara mudah.
Sama seperti insulasi biasa tujuan dan tipe dari Removable insulation jacket, umumnya adalah:
- Removable insulation blankets for hot components; digunakan untuk memperlambat heat transfer pada sistem yang menghasilkan panas.
- Removable insulation blankets for cold components dan frezze protection; digunakan untuk mencegah panas luas untuk mempengaruhi sistem yang lebih dingin. Juga untuk mencegah kondensasi atau dikenal sebagai pipe sweating.
- Removable insulation blankets for sound attenuation: digunakan untuk melindungi orang dari kebisingan diatas ambang batas standar yang merusak.
Removable insulation blanket umumnya secara luas digunakan pada equipment diantaranya engine parts, turbine, boiler, exhaust pipe dan komponen perpiaann seperti instrument, valve, dan flange.
Keunggulan removable insulation jecket diantaranya adalah, sebagai berikut:
- Reusable ( dapat digunakan kembali), pertimbangan paling utama penggunaan RIB adalah dapat digunakan kembali, pada kasus-kasus pemeliharaan fasilitas seperti pemeliharaan online atau overhaul seperti valve, flange, ketika terjadi kerusakan yang menuntut perbaikan maka sistem insulasi biasa yang terpasang biasanya dengan jacket alumunium akan dibongkar dan umumnya ketika dipasang akan rusak.
- Cost effective, RIB dengan mudah dipasang ulang sehingga tidak perlu memanggil ahli insulasi untuk memperbaiki sistem insulasi yang telah rusak.
- Energy Saving, dikarekanakan tuntutan perbaikan umumnya project-project pembangunan fasilitas akan mengabaikan untuk menginsulasi valve, flange, instrumen-instrumen, padahal secara signifikan area ini juga menghasilkan heat loss, dengan RIB equipment ini akan terlindungi dari heat loss yang pada akhirnya akan mengurangi biaya energi.
2. Komponen-komponen dalam Removable Insulation Blanket
- Inner Liner , juga di kenal dengan “Hot Face“, berfungsi untuk membuat insulasi tetap dalam posisinya, juga sebagai penghalang dan pelindung dari insulasi dari kontaminasi cairan (fluid seepage).
- Insulation Material, hampir semua bahan insulasi yang terbuat dari fibrous misalnay fiberglass, mineral wool, ceramic. Variasi ketebalan dari 1/2″ hingga 4″, tergantung dari pengurangan panas yang diharapkan.
- Outer Protective Layer, atau dikenal juga dengan “cold face“, dirancang sebagai tameng (shield) dan melindungi insulasi dari lingkungan.
- Fastening System, berfungsi sebagai pengikatan dari removable insulation jacket.
2.1. Komponen Outer & Inner Cover
Berikut ini material-material yang umumnya digunakan sebagai Outer cover & Inner liner pada removable insulation:
Inner Linner
2.2. Komponen Insulation Material
2.3. Komponen Fastening Systems
Prosedur Umum Pemasangan Insulasi Removable Insulation Blanket
Sebagai kontraktor insulasi kami memiliki kemampuan untuk merancang dan memasang removable insulation blanket, Pemasangan Removable insulation blanket tergantung dari konfugurasi material yang digunakan, namun secara umum pemasangan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
No | Langkah Pemasangan | Alat |
1 | Sebelum memulai pekerjaan, harus dipastikan bahwa tenaga kerja telah menggunakan APD yang sesuai dengan hasil JSA yang telah ditetapkan | APD |
2 | Ada 2 tahap metode pemasangan removable insulation, yakni tahap manual dan dengan mengggunakan mesin. | |
3 | Lakukan pembersihan area yang akan diisolasi dari tumpahan minyak, debu dan air | Kain majun |
4 | Lakukan pengukuran terhadap luasan dan kontur equipment yang akan diinsulasi | Meteran, |
5 | Umumnya yang pertama dialakukan adalah membuat “Pillow” dengan cara membuat pemotongan pola pada inner layer, outer layer dan pada material insulasi | Gunting, cuttir, pisau |
6 | Jahit pola outer dan inner sesuai dengan rencana pola yang direncanakan | Mesin Jahit atau Jarum jahit manual |
7 | Setelah pillow setelah dibuat, tempatkan fasnening system yang telah ditentukan. | Mesin Jahit, Tang |
8 | Pasang pillow tersebut pada equipment, lalu lakukan penyambungan sesuai dengan sistem fastening yang telah ditentukan. | Tang, Jarum Jahit |
9 | Paramater Kualitas, 1. Inspeksi material, harus dipastikan material sesuai dengan spesifikasi dan dalam kondisi baik, a. Outer & Liner : Tidak rusak (Sobek, basah) b. Material Insulasi : Tidak rusak (dalam packaging, tidak basah, wiremesh tidak berkarat, dan tidak amburadul). c. Material Fastening : Berfungsi dengan baik dan tidak rusak misalnya kawat putus, velcro tidak merekat dengan baik, snap dol, karat, ring tidak kembali ke bentuk awal, patah. 2. Penjahitan Pillow, diinspek secara visual, disesuaikan dengan tipe lipatan apakah terdapat jahitan yang tidak sempurna misalnya outer atau inner material sobek, jahitan tidak merata. 3. Pemasangan pada equipment, diispek secara visual apakah ada celah-celah yang terbuka antar pillow, apakah pillow terpasang dengan kuat, apakah fastening system terpasang dengan baik Jika diperlukan dan dipersyaratkan, hasil insulasi dapat diinspek menggunakan IR thermo gun untuk mengamati heat loss yang terjadi. |